Selasa, 25 Januari 2011

Mesin Terkini Wajib Pertamax


JAKARTA- Rencana pemerintah untuk membatasi penjualan bahan bakar bersubsidi alias premium, dinilai berbagai pihak sebagai kebijakan yang cukup memberatkan, karena akan menambah biaya pembelian bahan bakar.

Namun dilain pihak, bahwa pada kenyataannya mobil dengan mesin berteknologi terbaru memang dituntut untuk dapat meminum bahan bakar beroktan tinggi.

Seperti yang dikatakan oleh FA Suwardji Wirjono, selaku After sales Director PT GM Autoworld Indonesia, “Mudahnya nilai kompresi mobil kita kali kan 10, hasilnya adalah angka oktan yang dibutuhkan oleh mesin kita,”.

Sebagai contoh, Chevrolet Captiva bertransmisi manual dengan mesin terbaru saat ini memiliki rasio kompresi 1: 9,6 . Bila Anda ingin mengetahui berapa nilai oktan yang seharusnya dibutuhkan untuk mesin tersebut, tinggal kalikan nilai kompresi (10) dengan angka 10.

Hasilnya tentu saja 96, tapi itu lah nilai oktan yang dibutuhkan. “Meminum Pertamax Plus yang oktannya 95 pun sudah cukup aman,” Terang Suwardi.

Penggunaan bahan bakar beroktan tinggi oleh mesin berteknologi terbaru juga diamini oleh Jongkie D Sugiarto Presdir PT Hyundai Motor Indonesia.

Menurut pria ramah tersebut, mesin buatan tahun 2005 ke atas sudah menerapkan standar lebih tinggi dari yang baru diterapkan oleh Indonesia (Euro 2 membutuhkan oktan 91), sehingga memang membutuhkan oktan dengan nilai yang tinggi.

“Hampir semua pabrikan saat ini sudah membuat mesin yang butuh oktan tinggi, sehingga tidak disarankan mengonsumsi bahan bakar bertimbal dan beroktan rendah seperti premium (oktan 88),” ujar Jongkie saat ditemui di daerah Kebon Jeruk beberapa waktu lalu.

“Memaksakan mengonsumsi premium bisa saja, kalau di Captiva ada teknologi anti-knocking, namun itu juga ada batasannya tidak bisa terus menerus menggunakan premium,” ujar Suwardi.

Di luar harganya yang termasuk tinggi, sebenarnya ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan pertamax, selain konsumsi bahan bakar lebih irit karena pembakaran yang sempurna, juga lebih ramah lingkungan. Dan mesin mobil pun menjadi lebih awet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar