Kamis, 10 Juli 2008

PEREDAM LEMBARAN CAR AUDIO

JANGAN SAMPAI SENYAP

Ada dua hal mendasar kalau kita bicara peredam model lembaran di mobil. Pertama, peranti ini berperan mereduksi suara yang dihasilkan dari luar mobil. “Contohnya suara mesin dan ban. Suara tak tembus melalui peredam,” kata Justinus, instalatur Tritala Audio. Kedua, berperan sebagai akustik di mobil, maksudnya peredam memiliki fungsi sebagai pengontrol agar pantulan suara tak merusak sistem audionya. “Pantulan suaranya membuat sistem terdengar natural,” tambah Justinus.
Bagus nggak buat sistem audio jika pasang peredam sampai bikin kabin senyap? Untuk hal Justinus tak merekomendasikan karena kalau sampai ini terjadi bakal bikin suara tak natural. “Seperti kita ngomong di studio rekaman, senyap tak ada pantulan,” kata Justinus. Buat menjelaskannya, ia mengambil contoh ketika orang bicara di lapangan. “Pantulan terdengar, tapi tak menggangu,” turur instalatur berkaca mata.
********
Masalah ketebalan juga mesti diperhatikan. “Ada kasus di Solo dan Surabaya, ada yang pasang peredam di pintu sampai berlapis-lapis. Engselnya pintunya malah jebol,” kata instalatur yang berkantor di Cideng, Jakarta Pusat. Peredam berat bagus buat menggeser suara tinggi jadi rendah, tapi perhatikan bebannya. Intinya jangan berlebihan bos!
Umumnya peredam aspal (harga Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu, Red) banyak dipakai instalatur di Indonesia. Di luar itu ada peredam dengan campuran tertentu dilapis dengan alumnunium foil (Harga di atas Rp 100 ribu,Red). Beberapa merek itu di antaranya, Hushmat, Dynamate, dan Acourate. “Saya coba peredam Hushmat. Alumunium tetap memantulkan suara, tapi tak bikin standing wave (gelombang tegak yang bikin suara rusak,Red),” tukas Justinus.

60 TIPS CAR AUDIO & MULTIMEDIA

Tulisan ini pernah dimuat di majalah Contest Carz edisi #16
Penulis: Rahmat

Lengkap mulai dari persiapan, pilih barang, sampai perawatan

Membangun sistem audio dan multimedia di mobil bergaya elegan berarti melakukan sebuah proses layaknya memodifikasi di sektor lain, seperti eksterior atau interior. Semua mesti punya rule agar sistem yang dirancang bisa jadi kesatuan harmonis, yaitu pencitraan elegan yang utuh. Dan untuk menuju ke tataran yang dinginkan itu butuh sedikit mencermati tips berikut ini. Jangan lupa kalau sudah berhasil, bilang pada kami biar bisa di ekspose di Contest Carz.


Persiapan
1. Tentukan sistem yang akan dipilih, murni sistem stereo atau mengadopsi sistem multimedia. Kalau pemuju SQ tulen sistem stereo murni adalah paling cocok, enggak perlu perangkat tambahan. Sedangkan yang punya anak dan doyan nonton TV, game, dan sebagainya bisa memilih sistem multimedia.
2. Cermati dari majalah atau internet sistem audio di mobil elegan. Perhatikan detail dan desain untuk bekal membangun sistem audionya.
3. Gali informasi sebanyaknya mengenai instalatur audio yang bakal memasang perangkat yang diinginkan. Tepat memilih akan ikut menentukan kualitas pemasangan sistem yang diinginkan.
4. Setelah sampai di rumah audio, tanyakan konsep intalatur berkaitan dengan tema audio yang cocok buat mobil elegan. Instalatur yang oke akan menjelaskan dengan konsep secara jelas.
Kosmetik
5. Mengingat gaya elegan yang diaplikasi, kosmetik wajib terlihat enak dipandang alias tak menor. Panduannya bisa didapat dari mobil-mobil dengan gaya elegan. (Foto audio mobil elegan)
6. Jika sistemnya di bangun di sedan, usahakan hanya fokus kosmetik di bagasi, kalau sampai ke komperteman belakang pasti mengurangi unsur elegan.
7. Untuk SUV atau MPV, berdayakan bagasi standar. Pencoptan kursi belakang lantaran pengin menjejalkan perangkat dan kometik audio haram hukumnya. Karena akan berdampak pada hasil yang ekstrem.
8. Desain akrilik atau aksesori lainnya yang dibentuk dengan beragam model jangan sampai mudah bergetar ketika digempur suara bas. Jika ini terjadi selain vibarsi, suara bas agak sulit datang seakan dari arah depan pendengar.
9. Agar power tak cepat panas ketika menempatkan akrilik atau alumunium di atasnya mesti diberi celah dengan lebar atau ada lubang besar. Pemasangan akrilik di atas tutup power jangan terlalu dekat dengan bodi power karena akan menimbulkan vibrasi. Jarak antara bodi power dengan tutup akrilik minimal 1 cm agar tak menimbulkan getaran akibat suara sub. (Foto power tanpa ditutup akrilik)
10. Poin penting penempatan akrilik atau penghias lainnya pada power atau prosessor ketika akan dibuka mesti mudah dilepas.
11. Pemasangan lampu LED dibuat seminimalis mungkin agar tak mengganggu instalasi audio. Contohnya memasang lampu LED atau neon di tutup speaker atau subwoofer. Kalau hal ini dibiarkan bakal timbul storing yang diakibatkan kabel speaker dilewati kabel LED. (Foto kosmetik dengan LED simpel)
12. Jalur kabel LED kabel speaker atau sub wajib dibuatkan alur yang berbeda. Dan kabel harus disealer agar tidak mudah lepas. Langkah ini untuk kerapihan juga agar sistem tak terjadi storing.

Head unit
13. Untuk kamu yang doyan main SQ, pilih head unit dengan fasilitas sistem yang dinginkan. Kalau mau main analog pilih head unit yang tanpa dibekali time delay atau time correction seperti produk Nakamichi. (Foto MOTOR edisi 329)
14. Jika ingin pilih head unit dengan fasilitas time delay plus Bluetooth sekarang telah banyak dipasaran, dari mulai Alpine, Pioneer, Eclipse, sampai Clarion.
15. Jika ingin pilih head unit untuk keperluan multimedia, sekarang enggak perlu cemas. Tersedia produk bejibun dari mulai second brand sampai brand sohor.
16. Harga TV DIN Rp 2 juta sampai 3 juta untuk produk Cina tersedia banyak di pasaran. Kalau mau produk brand sohor yang punya resolusi gambar dan suara ciamik silahkan pilih merek seperti Pioneer, Alpine, Clarion, Kenwood, atau Eclipse ditanggung bakal puas.
17. Jika tak ingin bujet keluar banyak, head unit standar umumnya sudah ciamik dengan segala fasilitas. Head unit OEM seperti di Grand Vitara sudah mampu menampung 6 CD.
18. Jika pengin menggunakan suara sistem dual zone Kenwood mengembangkan teknologi sound effect yang dapat memisahkan sistem suara depan dan belakang. Head unit 2 DIN berkode DDX6039 ini dapat dioperasikan dengan sistem layar sentuh. “Suara otomotis terpisah ketika tombol monitor diposisi. (Foto head unit boks edisi 292 multizone)
Speaker
19. Cari speaker yang punya karakter sama dengan powernya. Artinya kalau speakernya responsif pilih juga yang punya distribusi daya setimpal. Semisal speaker Focal cocok dengan power Audison atau speaker merek A pakai power merek A.. (Foto speaker depan terpasang)
20. Dari sistem standar, jika pengin ganti speaker saja, pilih produk midrange dengan hambatan atau Ohm rendah. Efeknya tugas power yang ada di head unit enggak berat. Contohnya produk JBL dengan impedansi 2 Ohm.
21. Untuk seluruh sistem lihat sensitivitas speaker, pilih produk dengan sensitivitas di atas 92 dB.
22. Sesuaikan dengan kemampuan power yang bakal dipakai. Jangan sampai pilih speaker berdaya besar, tapi power punya daya rendah. Efeknya suara bakal tak bertenaga.
23. Dudukan tweeter di dasbor wajib rigid agar dapat hasilkan suara optimal dan tak bikin suara jadi vibrasi. (Foto dudukan tweeter di dasbor)
Subwoofer
24. Jika penginnya simpel 2 sub sudah cukup buat dapatkan suara ciamik. Lebih dari 2 sub mesti hati-hati penempatannya jangan sampai menyita ruang yang berkibat tampilan kosmetik kurang elegan..
25. Pilihan terhadap boks bisa port atau sealed, semua bergantung pada speak sub dan kebutuhan suara yang dinginkan. Boks sealed butuh power besar dibanding dengan sistem ported. Alasannya, boks sealed yang punya ruang tertutup butuh tenaga ekstra buat menggerakan konus subnya.
26. Sesuaikan power handling sub dengan power yang dipakai agar suara bas yang dihasilkan benar-benar sesuai kemampuannya.
27. Lihat rekomendasi pabrikan, subnya cocok untuk boks jenis apa. Biasanya tersedia, di buku panduan sub, ada jenis pemasangan free air (sub digantung pada bagasi sedan), sealed, atau ported. Dengan hal ini kamu jadi tahu, kemampuan sub menghasilkan bas secara optimal.
28. Lihat pula voice coil, lilitan pada sub, semakin besar lilitan dan jumlahnya maka semakin kuat sub tersebut buat digeber.

Power Amplifier
29. Perhatikan fitur-fitur dan komponen yang ada pada power. Fitur dan komponen yang dipakai menentukan kualitas dan karakter power yang bakal dipakai.
30. Pilih power yang telah banyak dipakai orang, langkah ini akan memudahkan untuk menilai kualitasnya. Hal ini lantaran kita dengan mudah mendapatkan informasi tentang kualitas power yang bakal dituju. (Foto power seperti pernik)
31. Jika powernya belum dikenal dan kamu tertarik membelinya, ya jalan satu-satunya, power di dengar pada sistem yang sudah ciamik. Biasanya instalatur yang baik punya ruang dengar atau mobil demo yang bisa jadi modal kamu menentukan power yang bakal dipakai.
32. Taruh power agar tak bertumpuk-tumpuk yang bakal menyulitkan ketika terjadi korsleting. Penataan power yang harmonis bakal bikin kosmetik jadi lebih indah.
33. Untuk yang menggunakan konsep multimedia 5.1 yang menganut sistem suara datang dari lima titik suara plus satu subwoofer, maka dibutuhkan distribusi daya yang ke speaker yang merata agar tercipta efek dramatis di kabin.
34. Untungnya sekarang sudah ada power yang khusus buat DVD 5.1. Sehingga kita enggak perlu repot memilih powernya. Contohnya, Hifonics 5.1, Genesis 5.1, Soundstream D’artagnan 5.1, dan Audison LRx6SR Surround. (Foto power 5.1 edisi 259).
35. Pemakaian lebih dari satu power mudah terjadi kasus noise. Penyebabnya lantaran adanya gelombang elektromagnetik yang menyebar. Solusinya ground kabel yang diambil dari sasis masing-masing power mesti satu titik..
Peredam
36. Gunakan peredam agar efek noise dari mesin atau ban tak masuk ke dalam. (Foto peredam edisi 277 h. 96)
37. Ada dua jenis peredam yang dipakai, jenis cair dan lembaran. Biasanya buat hasil baik kedua peredam ini dikombinasikan. Buat sietam simpel, peredam lembaran sudah cukup baik buat meredam suara mengganggu.
38. Jangan sampai pemakaian peredam secara berlebihan yang dapat membuat bobot mobil jadi makin berat. Utamanya di pintu jangan sampai engsel patah gara-gara beban peredam ekstraberat.
39. Umumnya peredam aspal harga Rp 60 ribu sampai Rp 100 ribu banyak dipakai instalatur di Indonesia. Di luar itu ada peredam dengan campuran tertentu dilapis dengan alumnunium foil dengan harga di atas Rp 100 ribu.
Perawatan speaker, power dan sub
40. Debu merupakan musuh paling utama buat speaker. Bagian yang terserang debu biasanya konus dan voice coil (untuk speaker yang memiliki kerucut besi di tengah). Untuk hal ini gunakan kuas halus buat membersihannya. Jika yang terkena debu itu tweeter, gunakan kuas buat melukis. Lakukan dengan pela-pelan agar tak merusak konus.
41. Efek yang ditimbulkan dari kondisi kotornya konus, speaker akan jadi kurang responsif. Kalau yang diserangnya celah-celah voice coil bakal timbul suara kresek-kresek lantaran gerakan speaker tersendat.
42. Air juga enggak kalah besar pengaruhnya buat merusak speaker atau tweeter. Konus speaker terkena air bakal mengubah struktur penyusun konus, apalagi yang memakai bahan kertas. Peletakan speaker di panel pintu kerap diserang air ketika kita membuka pintu kala hujan. Cara penanganannya, gunakan lap kering dan usapkan dengan lembut agar enggak merusak konus.
43. Selain air menyerang konus speaker, air yang masuk melalui celah-celah kaca dan mengalir ke bagian belakang panel pintu juga berpotensi bikin karat. Kalau yang terkena bagian voice coil bakal merusak speaker.
44. Jika power terkena debu, apalagi sampai tebal sekali, hal ini bakal membuat kemampuan transfer panas ke casing yang berfungsi sebagai heat sink jadi berkurang. Kalau terjadi over heat bakal merusak komponen. (Foto edisi 315 h. 44-48)
45. Cara membersihkannya jika terkena debu dapat digunakan kuas atau lap. Lap yang diberi air, tapi tak terlalu basah bisa digunakan untuk mengelap power. Jika kotorannya nyangkut di power yang memiliki sirip-sirip, pakai kuas buat membersihkannya.
46. Ketika power ditaruh di bagasi jangan letakkan barang atau kardus di atasnya. Kalau dibiarkan akan terjadi over heat pula pada power.
47. Konektor-konektor di power juga wajib dibersihkan agar terhindar karat. Kuas merupakan alat paling efektif buat membersihkannya.
48. Subwoofer yang punya penampang konus luas mudah banget dihinggapi debu. Bersihkan pakai kuas jika ada debu menempel.
49. Jika yang diserang bagian mekanisme penggeraknya, seperti voice coil bakal menghambat atau mengurangi kinerja sub memproduksi suara bas.
50. Untuk perawatan boksnya, jauhkan dari air, apalagi jika pelapisnya tembus air. Bahan MDF yang dipakai sangat mudah hancur terkena air. Jika pembungkus boks dari vinyl, cukup dilap pakai kain halus. Kalau ada noda, bisa dipakai cairan pembersih khusus vinyl yang ada di pasaran.
51. Jika boksnya memakai bahan karpet berbulu dan dihinggapi debu gunakan vacuu cleaner buat menyedotnya. Kalau debunya menemepel di boks dengan pelapis vinyl dapat dipakai lap basah. Hati-hati jangan sampai lap basahnya mengenai konus sub.
Perhatikan konektor kabel
52. Konektor kabel merupakan komponen yang kerap terserang debu atau air. Jamur atau karat merupakan penyakit pada komponen ini. Bersihkan pakai kuas bila terjadi kekotoran pada terminal.
53. Kalau yang diserang terminal di aki, cepat-cepat dibersihkan. Jamur pada konektor di aki bakal mengurangi pasokan arus listrik ke power.
54. Jika kotoran di konektor biarkan bakal bikin noise pada sistem audio lantaran pasokan arus terhambat. Bersihkan pakai kuas, air panas, dan ampelas agar kotorannya raib.
Perawatan kosmetik
55. Kosmetik audio juga enggak luput dari kotoran noda. Kalau bahannya akrilik, cat atau vinyl, gunakan lap yang diberi air buat membersihknnnya. (Foto edisi 315 h. 44-48).
56. Kalau masalahnya debu yang ada di sela-sela akrilik, gunakan kuas buat membersihakannya.
Perawatan monitor TV
57. Bersihkan tangan dari kemungkinan minyak atau zat kimia lain yang bakal merusak lapisan luar TV. Zat yang mengandung minyak jika menempel di layar monitor lambat laun bisa bikin lapisan terluar monitor rusak. (Foto edisi 315 h. 30)
58. Ketergesa-gesaan saat memencet layar TV jangan dilakukan. Karena tekanan yang cukup keras bakal menimbulkan gores pada lapisan luar monitor. Apalagi jari telunjuk yang dipakai buat menyentuh punya ada kuku sedikit panjang.
59. Tisu atau kertas lain yang mudah menempel di layar monitor jangan dipakai buat membersihkan debu.
60. Kain yang biasa dipakai untuk membersihkan kaca mata merupakan alat ampuh untuk membersihkan layar monitor dari debu dan kotoran lain.