Jakarta, 26 November 2010. Di Eropa Peugeot adalah salah satu manufaktur yang terkenal dengan mesin-mesin dieselnya. Bahkan, ATPM berlambang Singa ini mampu menjuarai ajang balap ketahanan 24 jam Le Mans melalui Peugeot 908 HDI FAP, sekaligus mengakhiri keperkasaan Audi (juga bermesin diesel).
Pun demikian, PT Astra International -Peugeot Sales Operation, masih enggan untuk memasarkan kembali mobil bermesin diesel di Indonesia. Padahal, dahulu mereka pernah menjual 807 bermesin diesel. "Peugeot memang memiliki mesin-mesin diesel yang hebat. Tapi, kami belum memiliki rencana untuk memasukkan Peugeot bermesin diesel (termasuk 5008 bermesin diesel) di Indonesia," ujar C. Herlijoso, Chief Executive Astra International Peugeot menjawab pertanyaan kami tentang kapan kiranya Peugeot meniagakan mobil bermesin diesel saat peluncuran Peugeot 5008 di restoran Harum Manis, Jakarta.
Lalu, apa alasannya? "Dari hasil survey yang kami lakukan, jumlah tempat pengisian BBM yang meniagakan diesel bermutu masih sedikit jumlahnya. Apalagi mesin diesel Peugeot sudah ramah lingkungan sehingga membutuhkan diesel bersulfur rendah. Kalau pun ada, tempat pengisian BBM itu meniagakan diesel bermutunya dalam jerrycan, sehingga akan menyulitkan konsumen kami. Itu juga hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa,"lanjut C. Herlijoso.
Hal serupa dirasakan pula oleh ATPM yang meniagakan mobil berbahan bakar diesel bersulfur rendah lainnya (seperti BMW). Andai saja pemerintah lebih peka terhadap masalah ini, bukan tidak mungkin mesin diesel ramah lingkungan dan hemat BBM akan membanjiri Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar